30 Juni 2012

Sejarah Pembebasan Konstantinopel (2)

  1. Senin, 28 Mei 1453, pasukan kaum Muslim diliputi suasana khusyuk dan syahdu. Tak ada aktivitas selain amal mensucikan diri
  2. Mereka menyibukkan diri dengan shalat sunnah, doa, melantunkan ayat suci Al-Qur'an atau sekadar berdzikir menyebut Allah  
  3. Ulama2 pun tak mau ketinggalan beramal dalam proyek besar ini, berkeliling ke barak2 pasukan dan membacakan ayat dan hadits  
  4. "Tatkala Rasul berhijrah, beliau singgah di rumah Abu Ayyub, sedangkan Abu Ayyub sengaja singgah ke tanah ini" ujar ulama2  
  5. Syaikh Syamsuddin juga bertausiyah kepada Sultan Mehmed agar betul2 menggarisbawahi bahwa ketaatan adalah kunci kemenangan  
  6. Sore menjelang berbuka, Sultan kembali mengumpulkan pasukannya, menjelaskan strategi perang secara garis besar, lalu berpesan  
  7. "Saat kita memulai penyerangan, tidak boleh dihentikan. Kita tak boleh tidur atau makan, minum ataupun beristirahat  
  8. Sultan juga berpesan bahwa semua akan baik2 saja apabila ketaatan pasukan pada Allah terjaga, kota Konstantinopel telah lemah  
  9. "Kalian harus bergerak maju tanpa gaduh dan suara. Sebaliknya, bila kalian berteriak lalakukan sekeras mungkin!" tegasnya  
  10. Usai berpesan kepada para pasukan secara umum, Sultan Mehmed lalu berpaling kepada komandannya dam memberi perintah spesifik  
  11. "Hamzah Bey, berlayarlah dengan kapal2mu, kepung tembok di laut Marmara. Bertempurlah gagah berani, tunjukkan keksatriaanmu"  
  12. "Dan untukmu Zaganos Pasha, dengan tentaramu seranglah tembok di Tanduk Emas, pimpin pasukanmju dan jadilah ksatria Islam!"  
  13. "Bagimu Karaja Pasha, bawa pasukanmu seberangi parit, serang tembok yg telah runtuh, kuasai dindingnya laksana ksatria Islam"  
  14. "Ishak & Mahmud Pasha, serang bagian lain paritnya, kuasai tembok dgn tangga2, tembak pasukan bertahan dgn tombak dan panah"  
  15. "Terakhir bagimu Halil n Saruja Pasha, jadikan pasukanmu pengalih perhatian, tatkala aku dan pasukanku menyusup menuju kota"  
  16. Sore hari itu kaum Muslim berbuka dalam suasana yang khusyuk, mereka memberi semangat satu samalain, dan membicarakan syahid  
  17. Ibadah demi ibadah mereka jalani, mungkin itu yang terakhir di dunia sebelum bertemu dengan bidadari bermata jeli di surga  
  18. Malam itu, hujan deras membasahi bumi. Bagi kaum Mukmin tak ada yang sia2. Sultan Mehmed menengadah ke langit seraya berdoa
  19. "Allah memberikan rahmat dengan hujan ini tepat pada waktunya, ia akan mengurangi kepalan debu hingga kita mudah bergerak"  
  20. Malam itu seluruh pasukan hampir tidak tidur, mereka mengisi malam dengan berdiri memohon ampun, memohon tempat yang mulia  
  21. Jam 1 dini hari, Sultan Mehmed telah siap diatas kudanya. Serangan terakhir akan dimulai, dan itu 29 Mei 1453
Diambil dari @felixsiauw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar