- alkisah di sebuah negeri yang terik matahari selalu menerangi dan kerontang pasir adalah hiasannya | seorang Nabi diutus padanya
- duabelas hitungan tahun dilaluinya, sementara kesedihan selalu menemaninya | ia ditolak kaum kerabat dan ditertawakan handai taulan
- tak kurang doa dipanjatkan pd Tuhan Semesta Alam, yg ajarkan manusia lewat perantaraan kalam | namun pertolongan tak kunjung menjelang
- hinaan, pukulan dan pelarangan telah dibuat kaumnya padanya sahabat-sahabatnya nan setia | namun seolah ujian belum pula rampung
- pada tahun yang sama, kesedihan Nabiyullah itu memuncak saat harus berpisah kasihnya yg berpulang pada Allah, Khadijah oh Khadijah
- Allah ambil pula pelindung dari sisi Nabi-Nya | Abu Thalib nama yg dihitung quraisy saat berurusan dengannya telah pergi
- 'aamul huzni, tahun kesedihan bagi Nabi Muhammad saw, dua manusia yang ia cintai meninggalkannya | pada saat manusia paling menentangnya
- malam yang paling gelap adalah malam yang paling dekat dengan terbitnya fajar | begitulah yang diajarkan Allah pada manusia
- begitulah tahun yang paling sedih dalam sejarah Nabi Muhammad justru adalah tahun yang paling dekat dengan tahun-tahun kemenangan
- begitulah Allah kemudian memuliakan Nabi saw dengan peristiwa yg kelak akan menggemparkan dunia | yg tak sekalipun pernah didengar
- suatu malam, Rasulullah didatangi malaikat Jibril yg membedah dadanya, menyucikan dirinya, dan mendedahkan iman dan hikmah padanya
- terjadilah peristiwa agung itu | "Mahasuci Allah, yg memperjalankan hamba-Nya di malam hari, dari Masjidil Haram kepada Masjidil Aqsha"
- Al-Aqsha, kiblat pertama kaum Muslim jadi saksi kebenaran berita Allah | batu-batu saksikan Nabiyullah diangkat ke langit lapis ke-7
- perintah shalat diterima dan ditunaikan Rasulullah untuk disampaikan pd ummatnya | agar yg 5x sehari itu dijaga, karena ia laksana 50x
- ada hal yang menarik saat Rasulullah Muhammad diangkat ke langit ke-7, beliau bertemu dengan para Nabiyullah lainnya tuk bertegur sapa
- Rasul ucapkan sebagaimana yg dicatat Muslim dalam kumpulan hadits shahihnya "Sungguh telah diperlihatkan kepadaku jama’ah para nabi"
- "adapun Musa, dia sedang berdiri shalat, dia lelaki tinggi kekar seakan-akan dia termasuk suku sanu’ah"
- "ada pula Isa bin Maryam as sedang berdiri shalat, manusia yang paling mirip dengannya adalah Urwah bin Mas’ud ats-Tsaqafi"
- "ada pula Ibrahim as sedang berdiri shalat, orang yang paling mirip dengannya adalah sahabat kalian ini" (maksudnya Rasul Muhammad)
- "kemudian diserukanlah shalat, lantas aku (Muhammad) mengimami mereka" (HR Muslim) | subhanAllah, masyaAllah
- "lalu aku diberi dua bejana, yang satu berisi susu dan yang lain berisi arak. dikatakan padaku: 'ambillah yg engkau suka'" lanjut Rasul
- "aku mengambil susu dan meminumnya" | begitulah pilihan Nabiyullah mulia sebagai tauladan bagi kita
- "lalu dikata: engkau diberi petunjuk dgn fitrah atau engkau tepati fitrah, bila engkau mengambil arak, niscaya sesat umatmu" (HR Muslim)
- pada malam yang sama, Rasulullah dihantar kembali menuju Masjidil Haram oleh Buraq | selesailah perjalanan agung itu
- tatkala Nabi coba sampaikan pertanda Allah itu, ramai nasihatkan Nabi untuk urungkan niat | khawatir akan jadi bahan tertawaan quraisy
- bagaimana tidak? Masjidil Haram - Masjidil Aqsha sekira 1233 km, balik hari artinya 2466 km | perlu berbulan-bulan lazimnya masa itu
- saat rasio seolah dibenturkan dengan wahyu, saat itu iman diuji dan keberanian ditantang | hanya keyakinan yang akan teguh bertahan
- Rasulullah sampaikan berita itu pada khalayak ramai | sambil menahan tawa para pimpinan quraisy manfaatkan keadaan ini
- quraisy jadikan hal ini seolah irrasional | hujam Rasulullah dengan kata-kata utopis, bermimpi, penipu dan hilang akal
- banyak iman goyah tatkala dihadapkan satu kenyataan, percaya Nabi Allah atau mendewakan rasio yang sulit ditampik? | akal atau wahyu?
- maka tinggal disekitar Muhammad orang beriman | yang rasio akalnya ditambatkan pada keyakinan wahyu, qalbun saliim
- beda dgn quraisy yg rusak akal, anggap kemustahilan perjalanan agung dalam semalam adl rasional | mereka lupa Allah yg punya hukum alam
- mustahil saat ini adl kemungkinan di masa depan, ajaib saat ini adl sains di masa depan | bagi Allah, itu hanya soal "kun fayakun!"
- bagaimana saat Abu Bakar dihasut quraisy untuk tinggalkan Rasulullah yang dianggap quraisy membual tentang perjalanan malam ini?
- Abu Bakar ucapkan "aku tetap membenarkan seandainya berita tersebut lebih dari yang kalian kabarkan" | sungguh inilah Ash-Shiddiq
- Abu Bakar lanjutkan lisannya pada quraisy "jika aku membenarkan berita langit yang turun kepada beliau (Muhammad saw)"
- "bagaimana mungkin aku tidak membenarkan beliau tentang perjalanan ke Baitul Maqdis ini?" | terdiamlah kekufuran dihadapan kebenaran
- isra' mi'raj | sebuah ujian keimanan sekaligus pertanda kemenangan | setahun berselang darinya berdiri Daulah Madinah yg terapkan Islam
- perhatikan kesudahan kaum yg yakin akan lisan Nabi dan kaum yg jadikan lisan nabi sebagai olok-olokan | yg mana bagus kesudahannya?
- setiap yg dilisankan Rasulullah adl kebenaran, bahkan hal yg paling mustahil sekalipun | beginilah akal yg selamat dari Abu Bakar
- Rasulullah mustahil berdusta, Rasulullah wajib benarnya, cukup bagi kaum mukmin segala kata dan amal Rasulullah | tak lagi perlu lainnya
- itulah pelajaran penting yang terangkum dalam perjalanan agung isra' mi'raj | sikap Abu Bakar atau sikap Abu Jahal yang terteladan?
- sama seperti saat ini, gelap gulita bagi Muslim, sukar sempit jadi bayangan umat Muhammad saw | namun Rasul janjikan ada kebangkitan
- Rasul janjikan khilafah atas manhaj kenabian yang akan satukan umat dan berikan kebangkitan | apa reaksi kita terhadapnya?
- akal rasional model Abu Jahal akan menolak kebangkitan Islam saat lihat realita | namun akal rasional model Abu Bakar akan benarkan!
- malam paling gelap adalah malam yang paling dekat dengan fajar | kami percaya wahai Rasulullah, bahwa kebangkitan Islam kini menjelang!
- walaupun mustahil bagi mata melihat khilafah kembali bangkitkan Islam | namun tiada mustahil bagi iman untuk saksikan kebenarannya
30 Juni 2012
Peristiwa Isra' Mi'raj
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar