30 Juni 2012

Istri Shalihah

  1. “tidaklah aku meninggalkan setelahku suatu fitnah yang lebih bahaya bagi kaum laki-laki dari fitnah kaum wanita” (HR. Bukhari)
  2. makhluk yg dianggap lemah bisa jadi adl yg paling kuat | begitulah sejarah menyaksikan jatuh bangun peradaban oleh wanita
  3. wanita laksana air, ia menyembuhkan lagi mematikan, ia lunak sekaligus keras | ia adl sumber tumbuh kembang peradaban
  4. karena itu Rasulullah juga berucap “Dunia itu perhiasan; sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah” (HR. Muslim)
  5. wanita itu pedang bermata dua, ia bisa jadi sebaik-baik perhiasan, pula sejelek-jelek fitnah | semua adalah pilihannya
  6. seorang laki-laki yang hebat dapat mengukir cerita dunia | namun ibu dan istrinyalah yang mengukir dirinya
  7. sebagaimana Muhammad saw memberikan jiwanya bagi dunia Islam | seperti itulah Khadijah memberikan jiwanya pada Muhammad saw
  8. sebagaimana Yasir mengorbankan nyawanya demi agama Allah | seperti itulah Sumayyah korbankan kebahagiannya demi Yasir
  9. sebagaimana Syafi'i menghafalkan Al-Qur'an selagi belia | Ibunyalah yang membacakan Al-Qur'an padanya saat dalam dekapan
  10. bagi suami, kemanakah lagi tempat berbagi, dimanakah harus mencari peraduan | istri adalah rumah tempat berteduh, baiti jannati
  11. secara pribadi, sungguh tidak terbayangkan bagaimana dakwah dapat berlangsung bila istri tidak memahami dan mendukung
  12. saat pergi dari rumah, istri bisa dipercayakan harta dan kehormatan diri | sepulang ke rumah, kehangatan sikap menanti, masyaAllah
  13. saat absen dari rumah, istri ajarkan buah hati apa yg diyakini abinya, yg diperjuangkan abinya | agar buah hati siap lanjutkan
  14. begitulah wanita yang dicemburui para bidadari, yang hanya mungkin ada apabila cinta dan sayang dijaminkan pada Allah
  15. telinganya patuh pada syariah, matanya menunduk pada kemewahan, tangannya lekas oleh pinta suami, wajahnya meneduhkan, aduhai
  16. herankan diri sendiri, saat seksamai suami-istri yang isi rumahnya tak jauh dari keributan, cekcok dan saling tak perduli
  17. bertanya pada diri sendiri, mengapa mereka dapat menikah pada awalnya? | mengapa rumah tangga tak ada isi kebahagiaan?
  18. lalu yakinkan diri, memang itulah beda cinta karena Allah dan nafsu sesaat | itulah rumah tangga tanpa dasar asas Islam
  19. suami tak hargai istri, istri tak perduli pada suami | suami anggap istri rendahan, istri anggap suami bertindak semaunya
  20. suami abai saat dibacakan ayat Allah dan lisan Nabi | istri pun tak punya ayat Allah dan lisan Nabi untuk nasihat
  21. adakah kebahagiaan dalam pernikahan yg tak dilandasi syariat? | mungkin kebahagiaan malah datang bila keduanya berpisah, naudzubillah
  22. itulah pentingnya menimbang diri dengan syariat, ikuti kajian-kajian sistematis, halqah-halqah ilmu sebelum memilih pasangan
  23. tundukkan diri dengan perkataan Allah dan Rasulullah | pantaskan diri untuk dapatkan pasangan yang diridhai-Nya
  24. teringat satu saat, sebelum menikahi ummu alila, saya membacakan satu hadits kepadanya untuk jadi salah satu panduan hidup
  25. "Ingatlah, aku telah memberitahu kalian tentang istri-istri kalian yang akan menjadi penduduk surga, yaitu yg penyayang, banyak anak (subur), dan banyak berikan manfaat pada suaminya; yg jika ia menyakiti suaminya atau disakiti, ia segera datang hingga berada di pelukan suaminya, kemudian berkata “Demi Allah, aku tidak bisa memejamkan mata hingga engkau (suamiku) meridhaiku"" (HR Baihaqi) | subhanallah..
  26. indahnya rumah tangga yg dibangun Islam | bila sudah begini adanya, adakah alasan untuk ketiadaan romantisme rumah tangga?
  27. bila satu saat istri merajuk, atau mulai amarah, kami tinggal bicara "ummi ingatkah haditsnya?" | itu cukup untuknya meminta maaf
  28. dan bagi suami, mudah baginya memaafkan kesalahan istri, karena Rasul perintahkan bersabar dlm mendidik istri-istri
  29. suami taat syariat tak memanfaatkan kepemimpinan dirinya atas istri untuk menindas | namun digunakannya untuk muliakan istrinya
  30. karena selalu dia ingat ucap Rasul "yang terbaik diantara kalian adl yg perlakuannya paling baik pada istri-istrinya" (HR Ahmad)
  31. istri tak mau kecewakan suami karena Allah, suami pun terdorong muliakan istri karena Allah | duhai, inilah cinta karena Allah
  32. sayangnya, ini adalah kemustahilan bagi yang tak bangun pernikahan karena Islam | siapa yg mau ditaati bila Allah diingkari?
  33. jadi bagi yg belum menikah, binalah dirimu dalam halqah-halqah imu, niscaya pernikahanmu bagaikan mahligai bahagia bagimu
  34. bagi yang telah menikah, hati bukan terbuat dari batu, tak ada kata terlambat benahi diri dan ajak pasangan menggapai ilmu
Diambil dari @felixsiauw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar