29 Juni 2012

Sejarah Pembebasan Konstantinopel (1)

  1. Hari-hari dilewati pasukan bertahan seolah bagaikan tahun demi tahun lamanya. Tiap hari tembok Konstantinopel semakin terancam
  2. Sementara gereja2 penuh ratapan wanita dan anak2, memohon tuhan untuk menimpakan bencana pada kaum Muslim dan keajaiban  
  3. Setengah mati pasukan bertahan memperbaiki tembok2, membuat barikade dari tanah, batu, dahan atau apapun yang bisa ditemukan  
  4. Kesibukan tak kalah hebat terjadi pula di barak2 Muslim, mengasah pedang, menyiapkan busur & panah2, serta sebab-musabab lain  
  5. Sementara Sultan menyiapkan pasukan darat, beliau juga memerintahkan agar tembok dibombardir tanpa henti  
  6. Sultan Mehmed juga memerintahkan agar meriam2 digabung untuk menembak 1 titik, tercipta kerusakan yg tak dapat diperbaiki  
  7. Konstantinopel hampir saja berada dalam genggaman Sultan Mehmed, sama sekali tak berniat sekali lagi kota ini lepas darinya  
  8. Ini impian 7 turunan Utsman, kerinduan Muslim selama 825 tahun. Mereka menanti, siapa kelak panglima terbaik yg diucap Rasul?  
  9. Pada 27 Mei 1453, Sultan mengumpulkan gubernur propinsi, ulama, komandan dan prajurit Muslim, lalu berkhotbah didepan mereka  
  10. Ba'da pujian pada Allah dan shalawat, sultan mengingatkan pentingnya Konstantinopel, dan janji pembebasannya oleh Rasulullah  
  11. Sultan menekankan bahwa pasukan penakluk kota ini adalah "pasukan yang terbaik", bahwa dia menginginkan menjadi pemimpinnya  
  12. Sultan berpesan pada pasukan seluruhnya untuk melakukan gencatan senjata, memerintahkan mereka berpuasa sunnah pada hari esok  
  13. Tampak betul Sultan sangat memahami bahwa kunci segala kemenangan adal ketaatan pada Allah swt, bukan kekuatan atau strategi  
  14. Umar ra pernah berucap, "Jika kita tidak mengalahkan dengan ketaatan kita, maka mereka akan mengalahkan kita dengan kekuatan"  
  15. Sultan pun mengingatkan, bahwa penaklukkan ini tak sama dgn pembantaian Mongol di Baghdad silam, ini adalah penaklukkan suci
  16. Sultan Mehmed juga membacakan bahwa tak boleh melukai penduduk kota, atau menghancurkan bangunan kota atas alasan apapun  
  17. "Kepada orang pertama yang menembus pertahanan musuh, aku akan mengganjarnya dengan kehormatan yang membuatnya bahagia"  
  18. "Tetapi, bila aku menyaksikan ada yang bersembunyi dalam tendanya, dia tak akan dapat menghindar dari kematian perlahan!"  
  19. Takbir menggema di seluruh penjuru sampai ke kota, "Bila kalian mendengar, maka kalian akan lumpuh" Kenang Uskup Leonard  
 Diambil dari @felixsiauw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar