30 Juni 2012

How Serious Are You?


  1. bagaikan mendayung melawan arus, letihnya badan jelas terasa | usahakan iman tetap menapak lurus, bahkan lebih sulit dari dapatkannya
  2. saat mata melawan dari syariat, saat rasa ajak untuk ikuti maksiat | hanya ingat mati yg mampu dekatkan taat, sebut nama-Nya agar kuat
  3. ada ucap "tak usah risau dengan maksiat sekitar, bila kuat iman tidak akan tertular" | inilah bagian godaan syaitan
  4. mereka lupa maksiat layaknya penyakit cacar. bila dibiarkan ia sudah pasti menyebar | tiada berhenti sampai hati jadi mati
  5. ingat selalu umpama Nabi; ahli kesturi sebarkan wangi, ahli besi sebarkan ampas asap berapi | sekitarmu adl cermin bagimu
  6. ada mukmin yang mau berubah, tapi tak mau berganti kondisi sekitar | bagaikan berharap pada hasil yang berbeda dengan cara yang sama
  7. maka bila serius ingin berubah, maka ubahlah sekitarmu | hijrah dari kondisi yang buruk menjadi kondisi yang baik
  8. awalnya memang susah dirasa, namun kelamaan menjadi terbiasa | awalnya mungkin terpaksa, kelamaan nyaman terasa
  9. lebih baik jadi pesuruh para ulama, dibandingkan jadi bos para pandir | demikianlah kondisi berpengaruh pada keimanan
  10. tak ada yang bilang berubah menjadi baik itu mudah | bila yang jahat saja perlu pengorbanan, apalagi yang baik?
  11. kenapa mualaf lebih mudah belajar Islam dibanding yang sudah Muslim sejak awal? | karena mereka mau hijrah secara total
  12. para mualaf hijrah teman, hijrah pemahaman, bahkan hijrah tempat | karena itulah ilmu mudah diserap, karena kondisi sekitar
  13. nah, semua pilihan kembali pada anda | ada yg katakan pada kami mau berubah, maka kami katakan "hijrah-lah!"
  14. serius berubah? | maka ubah temanmu, ubah gaya hidupmu, ubah pembelanjaanmu, ubah tempat tinggalmu | semakin total semakin baik
  15. "tapi saya takut nanti dibilang nggak setia kawan bila tak temankan mereka lagi?" | maka anda jangan harapkan perubahan
  16. "tapi saya nggak nyaman dengan perubahan ini, saya biasa begini dan begitu" | sudah lupakan saja berubah lebih baik
  17. everything have a price to pay | how serious are you?
 Diambil dari @felixsiauw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar