- Cerita2 yuk :) | termasuk hal yang buat saya deg-degan 10 tahun lalu | saat baru masuk Islam adl saat kaji hukum ucap selamat natal
- Karena natal sejatinya perayaan lahirnya Yesus, yang Nasrani akui sebagai Tuhan | yang jelas kita tidak akuinya | Yesus Nabi bukan Tuhan
- Karenanya perayaan natal itu bagian aqidah (keyakinan dasar) Nasrani | yaitu merayakan hari lahir Tuhan Yesus, begitulah adanya
- Belum lagi mention perayaan 25/12 setiap tahunnya yang terkelindan dengan budaya pagan
- Nah | memang berat sekali pada awal saya Muslim | harus "menyakiti" hati orangtua dengan tidak
- mengucapkan "selamat natal"
- Deg-degan, campur perasaan sungkan, nggak enak, nggak nyaman, rikuh, bimbang | pilih perasaan nggak enak atau pilih ketentuan syar'i?
- Pikiran yang memantapkan saya "saya ingin kedua orangtua saya Muslim satu saat nanti, karenanya saya ingin tampilkan Islam apa adanya"
- Diluar dugaan | ayah saya -semoga Allah menunjukinya- memahami saat saya sampaikan | "toleransi Islam adl biarkan papi-mami natalan"
- Saya sampaikan | "toleransi Islam adl membiarkan papi-mami natalan, tapi felix nggak bisa ucapkan natal, karena beda yang diyakini"
- Saya lanjutkan | "posisi Yesus (Isa) dalam Islam sangat terhormat, disebut dalam ayat yang dimuliakan, tapi dia Nabi bukan Tuhan"
- Kembali saya lanjutkan | "dan Yesus (Isa) Nabi yang felix pahami dalam Islam tidak lahir pada 25/12 kelahirannya bukan sebagai Tuhan"
- Alhamdulillah, ayah saya memahami | silaturahim tetap terjaga | semua ketakutan ternyata hanya "unreasonable fear"
- Terkadang kita takut dan khawatir berlebihan | padahal orang Nasrani juga bisa memahami kok | ini urusan akidah, mesti tegas :)
- Takut merusak hubungan antarmanusia (yang belum tentu rusak) | tapi nggak takut merusak akidah kita (hubungan dengan Allah) | aneh ya?
- Saya juga manfaatkan hari libur berkunjung ke ortu | tgl 26 atau 27nya biasanya | silaturahim jalan, akidah jalan hehe.. nggak masalah
- Ketegasan kita dalam Islam justru dihargai | prinsip Islam yang kita pegang justru membuat kita dihormati
- Ayah-ibu saya maklum | bila ada banyak hal yang mereka tak mau ikuti saya, ada juga hal yg saya tak ikut mereka
- Awalnya saja susah untuk katakan yang benar | setelahnya hati plong | tenang dan kalem hehe..
- Kadang2 kita yang lebay, anggep temen2 kita yang Nasrani bakal anggap kita intolerate | mereka paham kok, mereka ok-ok aja tuh :)
- Lakum diinukum wa liya diin | urusan agama mereka untuk mereka, urusan agama kita masih banyak, itu dulu aja yang diperhatikan :D
- "Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku" (QS 5:44) | biarlah ayat ini menjadi perenungan kita :)
14 Desember 2012
Mengucapkan Selamat Hari Raya Agama Lain
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar